Senin, 06 Juni 2011

penjas

Dahulu, kaum pria menganggap senam aerobik adalah olahraga untuk wanita
saja dan menganggapnya kurang bermanfaat. Padahal tidak demikian halnya. Senam
bermanfaat bagi siapa saja, pria maupun wanita baik tua maupun muda. Tetapi kini, baik pria
maupun wanita, bersamasama melakukan senam aerobik demi kebugaran dan
kegembiraannya. Senam aerobik telah menjadi sangat populer di Indonesia. Senam tersebut
diiringi dengan musik kesenangannya dan irama musik menjadi panduan dari gerakan yang
dilakukan. Mereka yang dahulu mengira senam aerobik merupakan olahraga ringan, setelah
melakukannya sendiri merasa bahwa rnemang aerobik keras intensitasnya sehingga mereka
menghargai seperti olahraga lain yang juga cukup keras intensitasnya. Oleh karena itu, ada
berbagai dan beragam jenis senam, sehingga semua orang bisa memilih mana yang cocok
untuk mereka. Apapun jenis latihan senam yang kita pilih, semuanya bermanfaat bagi tubuh
yaitu untuk kesehatan, kebugaran, dan kecantikan.
Syaratnya, latihan tersebut dilakukan
dengan teratur, baik, dan benar.

Senam Low Impact
Sebenarnya Low Impact hampir sama dengan Senam Aerobic dalam variasi gerakannya.
Hanya saja, dilakukan dengan irama low (rendah) yaitu lebih lambat. Dengan gerakan-
gerakan dasar jalan, tidak ada loncatan sama sekali. Manfaat senam ini sama dengan Aerobic,
yaitu untuk menjaga kesehatan jantung dan stamina tubuh. Karena sifatnya low, maka senam
ini boleh dilakukan siapa saja yang masih mampu untuk melakukannya. rangtua maupun
muda boleh melakukannya, karena variasi-variasi gerakannya sederhana dan mudah diikuti.
Body Language
Senam Body Language merupakan istilah dan tren baru dalam dunia persenaman. Senam ini
muncul sekitar 3-4 tahun lalu. Jika diperhatian dengan seksama maka Body Language ini,
bukanlah gerakan-gerakan senam yang baru. Body Language merupakan gabungan dari
beberapa jenis senam yang sudah ada, antara lain senam pembentukan, senam nifas, dasar
jazz, dan ballet. Body Language itu mengutamakan gerakan-gerakan untuk kelenturan dan
pembentukan otot tubuh. Bila senam ini dilakukan dengan benar dan tepat, dapat
menghasilkan bentuk tubuh yang indah dengan kelenturan yang baik, di samping untuk
menjaga stamina. Body Language mengajarkan juga cara pernapasan baik yaitu
mengombinasikan gerakan-gerakan senam dengan cara pernapasan yang benar. Hasilnya,
stamina dan kesehatan tubuh yang baik. Selain itu, senam ini baik untuk wanita terutama
mereka yang mempunyai problem dengan bentuk tubuh yaitu obesitas ataupun tidak
proporsional, seperti bentuk bagian-bagian tubuh yang tidak serasi satu sama lain.

Manfaat Body Language akan kelihatan sekali apabila dilakukan secara benar dan teratur.
Berbeda dengan Aerobic dan Low Impact yang mengutamakan gerakan-gerakan untuk
pembakaran kalori atau untuk menurunkan berat badan. Kedua senam ini untuk pembentukan t
ubuh kurang bermanfaat atau kurang mengena. Untuk orang-orang yang ingin memperindah


Tips
Senam Aerobik
- Pakailah sepatu yang nyaman dan memang khusus untuk aerobik
- Ikuti gerakan instruktur dengan benar.
- Jika tidak dapat mengikuti seluruh gerakan, cukup ikuti dengan gerakan tangan atau kakinya saja.
- Tidak perlu memaksakan diri sehingga membuat gerakan salah dan tidak ada manfaatnya.
- Biasakan berlatih aerobik dengan insruktur yang sama, untuk menghindari berbagai gerakan berbeda. Instruktur yang sama memudahkan peserta mengikuti gerakannya.
(fil) 


Siapa yang tidak ingin awet muda? Setiap orang pasti menginginkan tetap kelihatan muda meski umur boleh tua. Dengan berbagai macam cara pasti akan mereka lakukan agar kelihatan muda, bahkan untuk awet muda. Salah satu cara yang praktis, mudah dilakukan, biaya terjangkau adalah dengan senam aerobik. Selain membuat kita awet muda, manfaat dari aerobik bagi tubuh kita sangat banyak, yakni menjaga stamina tubuh kita, kebugaran tubuh , mengencangkan otot-otot tubuh/membentuk tubuh menjadi kelihatan indah, melancarkan peredaran darah serta mengurangi kelebihan lemak dalam tubuh. Sealain itu dengan aerobic juga memilki manfaat lain seperti dapat menyegarkan pikiran, selalu berpikir positif dan murah senyum, dan bahkan sebagai proses sosialisasi (menambah relasi).
Saat ini aerobik sudah menjadi hobi bagi kaum wanita di semua usia. Hal itu terbukti dari munculnya sanggar-sanggar senam aerobic di berbagai kota, termasuk di kota Sragen. Senam Aerobik itu sendiri menghabiskan waktu kurang lebih satu jam yang terdiri dari 3 tahap , yakni pertama pemanasan, inti, dan pendinginan.
Ketiga tahap itu telah menjadi peraturan tetap dalam aerobic. Dimulai pemanasan, kemudian 30 menit pertama masuk tahap inti pertama, dan istirahat selama 5 menit kemudian dilanjutkan tahap inti kedua yang meliputi Body Language guna pembentukan tubuh dan Kegel yang berguna melatih oto-otot kegel (otot perut, otot rahim, otot pinggul bawah, dan pantat) dan diakhiri dengan pendinginan. Sedangkan gerakan-gerakan aerobik dimulai dari atas (kepala, leher, bahu pinggang, pinggul, paha lutut, telapak kaki) dan sebaliknya jika mau melanjutkan dari bawah, diurutkan dari bawah ke atas.
Seperti yang diungkapkan oleh Tina Nugroho (44), seorang ibu rumah tangga yang juga instruktur senam aerobik di Sragen ini telah menekuni aerobik sejak tahun 1991. Pertama tertarik aerobik adalah untuk menjaga kesehatannya karena sering sakit-sakitan. Setelah mencoba, wanita paroh baya yang awet muda ini mengaku jatuh cinta pada aerobik. Selain penyakitnya berangsur-angsur sembuh, ibu dari dua anak ini juga merasakan bahwa tubuhnya terasa kencang, wajahnya bersinar, dan juga tidak cepat loyo karena peredaran darahnya lancar.
”Asal dilakukan rutin, aerobik mempunyai manfaat yang nyata bagi tubuh kita, anggapan bahwa aerobik membuat tubuh kita menjadi melar setelah aerobik dihentikan itu kurang tepat”, katanya. Yang menjadi penyebab tubuh kita menjadi melar adalah pola makan kita yang tidak tepat , dan jika aerobik dihentikan itu membuat peredaran darah kita menjadi kurang lancar. Peredaran darah yang tidak lancar dapat mempengaruhi metabolisme tubuh kita, sehingga pencernaan dalam tubuh kita terganggu, tambah instruktur yang tergabung dalam FOMI (Federasi Olah Raga Masyarakat Indonesia) Sragen ini.
Senam aerobic nampaknya sudah membudaya di Sragen, setiap sore sampai malam tampak ibu-ibu dan remaja putri memakai pakaian aerobik memenuhi sanggar-sanggar senam di Sragen sepert Galaxi, Latina, Satura, Rumah Makan Endang. Mereka tampak antusias melakukan gerakan-gerakan aerobik kreasi instrukturnya yang diselaraskan dengan musik yang rancak. Masyarakat yang tidak tergabung disanggar senam dapat mengikuti senam aerobik di alun-alun sasono langen putro setiap hari minggu pagi.
Selain melatih aerobic diberbagai sanggar, para instruktur aerobik itu juga melayani para ibu-ibu yang ingin berlatih aerobik secara privat. Seperti yang dilakukan Santi (30)seorang ibu yang telah lama mengikuti aerobik secara privat karena ketagihan dengan olah raga ini. Pada mulanya ia mengikuti aerobik karena menderita gangguan ginjal. Setelah dua bulan, ibu ini merasakan kesehatannya berangsur-sangsur menjadi baik sehingga ia tidak ragu-ragu lagi untuk mengorbankan waktunya di pagi hari (jam 10.00-11.00 WIB) mengikuti aerobik di rumah instruktur.
Bagi remaja putri yang bermasalah dengan bentuk tubuhnya, aerobik bisa membentuk tubuh menjadi kencang dan indah. Jadi tunggu apa lagi, datang aja ke sanggar-sanggar aerobic terdekat untuk mengatasi masalah kesehatan anda dan jadikan aerobik sebagai hobi yang sangat bermanfaat bagi kita.


 

Minggu, 27 Maret 2011

Bagaimana cara menyikapi kritikan

"Anda tidak berhak dipuji kalau tidak
bisa menerima kritikan."

                   -- Halle Berry, 2005

Itulah kalimat dahsyat yang disampaikan
Halle Berry, artis peraih Oscar melalui
film James Bond 'Die Another Day' di
tahun 2004 ketika mendapat piala Razzie
Award.

Razzie Award adalah penghargaan yang
diberikan kepada mereka yang dinilai
aktingnya buruk. Label pemain terburuk
ini didapatkan Halle setelah memainkan
perannya di film 'Cat Woman'.

Ia adalah orang yang pertama kali
langsung datang ke tempat pemberian
penghargaan tersebut.

Tidak ada Aktor dan Artis lain
sebelumnya yang sanggup datang dan
hanya menyampaikan pesannya melalui
video.

Sambutannya sungguh menarik : "Saya
menerima penghargaan ini dengan tulus.
Saya menganggap ini sebagai kritik
bagi saya untuk tampil lebih baik di
film-film saya berikutnya. Saya masih
ingat pesan ibu saya bahwa... 'Kamu
tidak berhak dipuji kalau kamu tidak
bisa menerima kritikan'."


Tepukan tangan sambil berdiri sebagai
bentuk ketakjuban dari para hadirin
sangat memeriahkan malam itu. Ya,
sangat sedikit orang yang sanggup
menerima kritikan seperti Halle.

Nah, sekarang, apa arti kritik bagi
Eli? Apakah itu musibah buruk?
Seperti bencana yang tidak terduga,
atau... simbol kehancuran diri? Adakah
yang bisa menganggap kritik layaknya ia
menerima pujian?

Kritik memiliki banyak bentuk...

Kritik bisa berupa nasehat, obrolan,
sindiran, guyonan, hingga cacian pedas.
Wajar saja jika setiap orang tidak suka
akan kritik.

Bagaimanapun, akan lebih menyenangkan
jika kita berlaku dan tampil sempurna,
memuaskan semua orang dan mendapatkan
pujian.

Tapi siapa yang bisa menjamin bahwa
kita bisa aman dari kritik? Tokh kita
hanyalah manusia dengan segala
keterbatasannya. Dan nyatanya, di dunia
ini lebih banyak orang yang suka
mengkritik, daripada dikritik. :-)

Kalau Eli suka sepak bola, pasti
sering mengamati para komentator dalam
mengeluarkan pernyataan pedasnya.

Padahal belum tentu kepandaian mereka
dalam mengkritik orang lain sebanding
dengan kemampuannya jika disuruh
memainkan bola sendiri di lapangan. ;-)

Belum lagi para pakar dan pengamat
politik, ekonomi, maupun sosial. Mereka
ramai-ramai berkomentar kepada publik,
seolah pernyataan merekalah yang paling
benar. :-)

Namun bukan itu permasalahannya!

Pertanyaannya sekarang adalah...
seandainya Eli mendapatkan kritikan,
yang sakitnya melebihi tamparan, apa
yang harus Eli lakukan?

Jawabannya adalah...

=> Nikmatilah setiap kritikan layaknya
      kue kegemaran kita!

Mungkinkah? Mengapa tidak! :-)

Kita mempunyai wewenang penuh untuk
mengontrol perasaan kita.
 
Berikut tips untuk Eli saat menghadapi
kritik:

1. Ubah Paradigma Eli Terhadap Kritik

Eli, tidak sedikit orang yang jatuh
hanya gara-gara kritik, meski tidak
semua kritik itu benar dan perlu
ditanggapi. Padahal, kritik menunjukkan
adanya yang *masih peduli* kepada kita.

Coba perhatikan perusahaan-perusahaan
besar yang harus mengirimkan berbagai
survey untuk mengetahui kelemahannya.

Bayangkan jika Eli harus melakukan
hal yang sama, mengeluarkan banyak uang
hanya untuk mengetahui kekurangan
Eli! LoL. :-)

Kritik merupakan kesempatan untuk
koreksi diri. Tentu saja akan
menyenangkan jika mengetahui secara
langsung kekurangan kita, daripada
sekedar menerima dampaknya, seperti
dikucilkan misalnya.

2. Cari tahu sudut pandang si pengkritik

Tidak ada salahnya mencari tahu detil
kritik yang disampaikan. Eli bisa
belajar dari mereka dan melakukan
koreksi terhadap diri Eli. Bisa jadi
kritik yang disampaikan benar adanya.

Jika perlu, justru carilah orang yang
mau memberikan kritik sekaligus saran
kepada Eli. Tokh Eli tidak akan
menjadi rendah dengan hal itu.

Justru sebaliknya, pendapat orang bisa
jadi membuka persepsi, wawasan, maupun
paradigma baru yang mendukung goal
Eli.

3. Kritik tidak perlu dibalas dengan kritik!

Tanggapi kritik dengan bijak. Eli
tidak perlu merasa marah atau
memasukkannya ke dalam hati. Toh
menyampaikan pendapat adalah hak semua
orang.

Nikmatilah apapun yang mereka
sampaikan. Tidak ada ruginya untuk
ringan dalam mema'afkan seseorang.
Anggaplah semua itu untuk perbaikan
yang menguntungkan Eli kelak.

Jangan pernah Eli balas kritik dengan
kritik. Karena hal ini hanya akan
membuat perdebatan, menguras tenaga &
pikiran. Tidak ada gunanya...

4. Terimalah kritikan dengan senyuman. ^_^

Ini semua bisa melatih mental kita agar
bisa *tegar* menghadapi ujian yang
lebih hebat di kemudian hari.

Singkatnya, kita memang hanya layak
dipuji jika sudah berani menerima
kritikan. Meski tidak mudah, asah terus
keberanian Eli untuk menikmati kritik
layaknya menikmati kue Eli.

Ingat, pujian dan apresiasi hanya akan
datang apabila kita sudah melakukan
sesuatu yang berharga.

So, jangan pernah bosan untuk memburu
kritik, dan tanggapilah setiap kritik dengan
lapang dada! :-)

Kamis, 03 Maret 2011

Kuasai Kecerdasan Emosi Anda!

"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah."

-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.

Mampu menguasai emosi, seringkali orang
menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.

Justru, pengendalian emosi yang baik
menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.

Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran
mental dari seseorang yang cerdas dalam
menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang
ringan hingga kompleks.

Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa
memahami, mengenal, dan memilih
kualitas mereka sebagai insan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan emosi
bisa memahami orang lain dengan baik
dan membuat keputusan dengan bijak.

Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait
erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan
berinteraksi dengan sesamanya.

Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan
bertanggung jawab dalam segala hal yang
terjadi dalam hidupnya sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang
dimilikinya.

Kecerdasan emosi lebih terfokus pada
pencapaian kesuksesan hidup yang
*tidak tampak*.

Kesuksesan bisa tercapai ketika
seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan
interaksi dengan sesamanya.

Terbukti, pencapaian kesuksesan secara
materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.

Di tahun 1990, Kecerdasan Emosi (yang
juga dikenal dengan sebutan "EQ"),
dikenalkan melalui pasar dunia.

Dinyatakan bahwa kemampuan seseorang
untuk mengatasi dan menggunakan emosi
secara tepat dalam setiap bentuk
interaksi lebih dibutuhkan daripada
kecerdasan otak (IQ) seseorang.

Sekarang, mari kita lihat, bagaimana
emosi bisa mengubah segala keterbatasan
menjadi hal yang luar biasa....

Seorang miliuner kaya di Amerika
Serikat
, Donald Trump, adalah contoh
apik dalam hal ini. Di tahun 1980
hingga 1990, Trump dikenal sebagai
pengusaha real estate yang cukup
sukses, dengan kekayaan pribadi yang
diperkirakan sebesar satu miliar US
dollar.

Dua buku berhasil ditulis pada puncak
karirnya, yaitu "The Art of The Deal
dan Surviving at the Top"
. Namun jalan
yang dilalui Trump tidak selalu
mulus...

Eli ingat depresi yang melanda dunia
di akhir tahun 1990? Pada saat itu
harga saham properti pun ikut anjlok
dengan drastis. Hingga dalam waktu
semalam, kehidupan Trump menjadi sangat
berkebalikan.

Trump yang sangat tergantung pada
bisnis propertinya ini harus menanggung
hutang sebesar 900 juta US Dollar!
Bahkan Bank Dunia sudah memprediksi
kebangkrutannya.

Beberapa temannya yang mengalami nasib
serupa berpikir bahwa inilah akhir
kehidupan mereka, hingga benar-benar
mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh
diri
.

Di sini kecerdasan emosi Trump
benar-benar diuji. Bagaimana tidak,
ketika ia mengharap simpati dari mantan
istrinya, ia justru diminta memberikan
semua harta yang tersisa sebagai ganti
rugi perceraian mereka.

Orang-orang yang dianggap sebagai teman
dekatnya pun pergi meninggalkannya
begitu saja. Alasan yang sangat
mendukung bagi Trump untuk putus asa
dan menyerah pada hidup. Namun itu
tidak dilakukannya.

Trump justru memandang bahwa ini
kesempatan untuk bekerja dan mengubah
keadaan. Meski secara finansial ia
telah kehilangan segalanya, namun ada
"intangible asset" yang tetap
dimilikinya.

Ya, Trump memiliki pengalaman dan
pemahaman
bisnis yang kuat, yang jauh
lebih berharga dari semua hartanya yang
pernah ada!

Apa yang terjadi selanjutnya?

Fantastis, enam bulan kemudian Trump
sudah berhasil membuat kesepakatan
terbesar dalam sejarah bisnisnya.

Tiga tahun berikutnya, Trump mampu
mendapat keuntungan sebesar US$3
Milliar. Ia pun berhasil menulis
kembali buku terbarunya yang diberi
judul "The Art of The Comeback".

Dalam bukunya ini Trump bercerita
bagaimana kebangkrutan yang menimpanya
justru menjadikannya lebih bijaksana,
kuat dan fokus daripada sebelumnya.

Bahkan ia berpikir, jika saja musibah
itu tidak terjadi, maka ia tidak akan
pernah tahu teman sejatinya dan tidak
akan menjadikannya lebih kaya dari yang
sebelumnya. Luar biasa bukan? :-)

Kecerdasan Emosi memberikan seseorang
keteguhan untuk bangkit dari kegagalan,
juga mendatangkan kekuatan pada
seseorang untuk berani menghadapi
ketakutan.

Tidak sama halnya seperti kecerdasan
otak atau IQ, kecerdasan emosi hadir
pada setiap org & bisa dikembangkan.

Berikut beberapa tips bagaimana cara
mengasah kecerdasan emosi:

1. Selalu hidup dengan keberanian.

    Latihan dan berani mencoba hal-hal baru
    akan memberikan beragam pengalaman dan
    membuka pikiran dengan berbagai
    kemungkinan lain dalam hidup.

2. Selalu bertanggung jawab dalam
    segala hal.


    Ini akan menjadi jalan untuk bisa
    mendapatkan kepercayaan orang lain dan
    mengendalikan kita untuk tidak mudah
    menyerah. "being accountable is being
    dependable"


3. Berani keluar dari zona nyaman.

    Mencoba keluar dari zona nyaman akan
    membuat kita bisa mengeksplorasi banyak
    hal.

4. Mengenali rasa takut dan mencoba
    untuk menghadapinya.


    Melakukan hal ini akan membangun rasa
    percaya diri dan dapat menjadi jaminan
    bahwa segala sesuatu pasti ada
    solusinya.

5. Bersikap rendah hati.

    Mau mengakui kesalahan dalam hidup
    justru dapat meningkatkan harga diri
    kita.

So, kuasailah kecerdasan emosi Eli!

Karena mengendalikan emosi merupakan
salah satu
faktor penting yang bisa
mengendalikan Eli menuju sukses dan
juga menikmati warna-warni kehidupan. :-)

Sabtu, 19 Februari 2011

Hargai Apa Yang Kita Miliki

Eli,

Pernahkah Eli mendengar kisah Helen Kehler?
Dia adalah seorang perempuan yang dilahirkan
dalam kondisi buta dan tuli.

Karena cacat yang dialaminya, dia tidak bisa
membaca, melihat, dan mendengar. Nah, dlm
kondisi seperti itulah Helen Kehler dilahirkan.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan
lahir dalam kondisi seperti itu. Seandainya
Helen Kehler diberi pilihan, pasti dia akan
memilih untuk lahir dalam keadaan normal.

Namun siapa sangka, dengan segala
kekurangannya, dia memiliki semangat hidup
yang luar biasa, dan tumbuh menjadi seorang
legendaris.

Dengan segala keterbatasannya, ia mampu
memberikan motivasi dan semangat hidup
kepada mereka yang memiliki keterbatasan
pula, seperti cacat, buta dan tuli.

Ia mengharapkan, semua orang cacat seperti
dirinya mampu menjalani kehidupan seperti
manusia normal lainnya, meski itu teramat sulit
dilakukan.

Ada sebuah kalimat fantastis yang pernah
diucapkan Helen Kehler:

    "It would be a blessing if each person
     could be blind and deaf for a few days
     during his grown-up live. It would make
     them see and appreciate their ability to
     experience the joy of sound".


Intinya, menurut dia merupakan sebuah anugrah
bila setiap org yang sudah menginjak dewasa
itu mengalami buta dan tuli beberapa hari saja.

Dengan demikian, setiap orang akan lebih
menghargai hidupnya, paling tidak saat
mendengar suara!

Sekarang, coba Eli bayangkan sejenak....

......Eli menjadi seorang yang buta
dan tuli selama dua atau tiga hari saja!

Tutup mata dan telinga selama rentang waktu
tersebut. Jangan biarkan diri Eli melihat
atau mendengar apapun.

Selama beberapa hari itu Eli tidak bisa
melihat indahnya dunia, Eli tidak bisa
melihat terangnya matahari, birunya langit, dan
bahkan Eli tidak bisa menikmati musik/radio
dan acara tv kesayangan!

Bagaimana Eli? Apakah beberapa hari cukup berat?
Bagaimana kalau dikurangi dua atau tiga jam saja?

Saya yakin hal ini akan mengingatkan siapa saja,
bahwa betapa sering kita terlupa untuk bersyukur
atas apa yang kita miliki. Kesempurnaan yang ada
dalam diri kita!

Seringkali yang terjadi dalam hidup kita adalah
keluhan demi keluhan.... Hingga tidak pernah
menghargai apa yang sudah kita miliki.

Padahal bisa jadi, apa yang kita miliki merupakan
kemewahan yang tidak pernah bisa dinikmati
oleh orang lain.  Ya! Kemewahan utk orang lain!

Coba Eli renungkan, bagaimana orang yang
tidak memiliki kaki? Maka berjalan adalah sebuah
kemewahan yang luar biasa baginya.

Helen Kehler pernah mengatakan, seandainya ia
diijinkan bisa melihat satu hari saja, maka ia yakin
akan mampu melakukan banyak hal, termasuk
membuat sebuah tulisan yang menarik.

Dari sini kita bisa mengambil pelajaran, jika kita
mampu menghargai apa yang kita miliki, hal-hal
yang sudah ada dalam diri kita, tentunya kita akan
bisa memandang hidup dengan lebih baik.

Kita akan jarang mengeluh dan jarang merasa susah!
Malah sebaliknya, kita akan mampu berpikir positif
dan menjadi seorang manusia yang lebih baik

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!


Eli, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah Eli termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Eli pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu Eli ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
    yang sangat Eli sukai, misalnya dengan membaca,
    menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
    Eli. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
    menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
    impian Eli dan belum sempat dilakukan. Eli bisa
    membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
    dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

    Percaya, cara ini akan menyadarkan Eli akan
    sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
    Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
    menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
    keinginan yang ingin Eli wujudkan selagi masih
    hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
    'keinginan gila' saat Eli masih kecil? Atau mimpi-
    mimpi lain yang belum terlaksanakan?

    Saat itu Eli akan sadar, ternyata banyak sekali
    hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
    *utama* dan yang pertama yang harus Eli lakukan...
    Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Eli.
    Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
    keberadaan Eli di dunia.

    Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
    kokoh kemampuan Eli mengarungi kehidupan,
    dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Eli terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Eli putus asa.

Kalau Eli mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita.

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Eli
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Eli mau terbuka, dalam kesendirian Eli bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Eli bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Eli miliki.

Dalam kesendirian pula Eli bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Eli temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Eli.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Eli sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Eli harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelola-lah perasaan Eli dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

"Tetapkan Tujuan Hidup"


Eli,

"Without goals, and plans to reach them, you are
like a ship that sail with no destination" -- 
                               (Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya
tujuan dalam hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu
arah hidup yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup
adalah apa yang kemudian dilakukannya.

Bila sesuatu hal buruk terjadi, mereka akan berdalih
nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan
hidupnya pada usia tua. Sangat disayangkan memang.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan
dalam hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu
adanya perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan
hidupnya tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah
tujuan hidup beberapa kali. Hal yg terpenting adalah
setiap saat kita mempunyai tujuan hidup yang ingin
dicapai.

Setidaknya kita tahu ke mana kita akan berjalan dan
strategi apa yang harus diambil.

4 Cara Yang Bisa Eli Pakai Untuk Menetapkan
Tujuan Hidup:

1. Apa sebenarnya keinginan Eli?

    Tanyakan pada hati nurani, apa sebenarnya
    keinginan Eli untuk beberapa tahun ke depan?

    Tidak ada salahnya Eli bermimpi. Eli
    tidak perlu malu mengakuinya, lagipula, tokh tidak
    ada biaya yang harus Eli keluarkan untuk
    sekedar bermimpi. ;-)

2. Kumpulkan informasi.

    Dengan mengumpulkan informasi, Eli
    bisa lebih mudah mencapai tujuan yang diinginkan.

    Jika ada orang lain yang sudah berhasil melakukan
    yang Eli inginkan, belajarlah dari mereka.
    Lakukan apa yang mereka kerjakan!

3. Jangan diam.

    Lakukan sesuatu dan secara terus menerus yang akan
    membawa Eli pada impian hidup yang diinginkan!

4. Tingkatkan kemampuan

    Jika ada cara yang Eli lakukan terbukti efektif
    dan mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai,
    maka alangkah baiknya jika Eli berusaha untuk
    meningkatkan kemampuan dan menambah kecepatan
    kinerja agar tujuan hidup Eli lebih cepat tercapai.

Jika keempat hal di atas Eli lakukan secara terus
menerus tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Eli
akan mendapatkan tujuan hidup yang diinginkan.

Eli ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas
gambaran kehidupan Eli sendiri. Dan seorang
pemahat yang baik akan selalu memiliki 'planning'
terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.

Dalam hal ini, Eli pun hanya bisa sebesar dan
sebahagia sebagaimana tujuan yang telah Eli
tentukan. Oleh sebab itu, pahatlah diri Eli
sebaik-baiknya!

Minggu, 09 Januari 2011

Daftar 100 Orang Genius dengan Tingkat IQ nya


  1. Leonardo da Vinci Universal Genius,asal Italy, IQ 220
  2. Johann Wolfgang von Goethe -- Germany 210
  3. Gottfried Wilhelm von Leibniz -- Germany 205
  4. Emanuel Swedenborg -- Sweden 205
  5. William James Sidis -- USA 200
  6. Kim Ung-Yong -- Korea 200
  7. Thomas Wolsey Politician England 200
  8. Hugo Grotius Writer Holland 200
  9. Sir Francis Galton Scientist & doctor England 200
  10. John Stuart Mill Universal Genius England 200
  11. Christopher Langan Bouncer & scientist & philosopher USA 195
  12. Sarpi Councilor & theologian & historian Italy 195
  13. George H. Choueiri A.C.E Leader Lebanon 195
  14. Blaise Pascal Mathematician & religious philosopher France 195
  15. Ludwig Wittgenstein Philosopher Austria 190
  16. Phillipp Melanchthon Humanist & theologian Germany 190
  17. PierreSimon de Laplace Astronomer & mathematician France 190
  18. Philip Emeagwali Mathematician Nigeria 190
  19. William Pitt (the Younger) Politician England 190
  20. Voltaire Writer France 190
  21. Albrecht von Haller Medical scientist Switzerland 190
  22. George Berkeley Philosopher Ireland 190
  23. Garry Kasparov Chess player Russia 190
  24. Sir Isaac Newton Scientist England 190
  25. Friedrich von Schelling Philosopher Germany 190
  26. Arnauld Theologian France 190
  27. Bobby Fischer Chess player USA 187
  28. Marilyn vos Savant Writer USA 186
  29. Galileo Galilei Physicist & astronomer & philosopher Italy 185
  30. Joseph Louis Lagrange Mathematician & astronomer Italy/France 185
  31. Ren Descartes Mathematician & philosopher France 185
  32. Lord Byron Poet & writer England 180
  33. David Hume Philosopher & politician Scotland 180
  34. John H. Sununu Chief of Staff for President Bush USA 180
  35. James Woods Actor USA 180
  36. Madame de Stael Novelist & philosopher France 180
  37. Charles Dickens Writer England 180
  38. Thomas Chatterton Poet & writer England 180
  39. Alexander Pope Poet & writer England 180
  40. Buonarroti Michelangelo Artist, poet & architect Italy 180
  41. Benjamin Netanyahu Israeli Prime Minister Israel 180
  42. Arne Beurling Mathematician Sweden 180
  43. Baruch Spinoza Philosopher Holland 175
  44. Johannes Kepler Mathematician, physicist & astronomer Germany 175
  45. Immanuel Kant Philosopher Germany 175
  46. Robert Byrne Chess Player Irland 170
  47. Johann Strauss Composer Germany 170
  48. Hypatia Philosopher & mathematician Alexandria 170
  49. Richard Wagner Composer Germany 170
  50. Andrew J. Wiles Mathematician England 170
  51. Sofia Kovalevskaya Mathematician & writer Sweden/Russia 170
  52. Dr David Livingstone Explorer & doctor Scotland 170
  53. Donald Byrne Chess Player Irland 170
  54. Martin Luther Theorist Germany 170
  55. Judith Polgar Chess player Hungary 170
  56. Plato Philosopher Greece 170
  57. George Friedrich H?ndel Composer Germany 170
  58. Raphael Artist Italy 170
  59. Felix Mendelssohn Composer Germany 165
  60. Truman Cloak -- -- 165
  61. JohnLocke Philosopher England 165
  62. Ludwig van Beethoven Composer Germany 165
  63. Charles Darwin Naturalist England 165
  64. Carl von Linn Botanist Sweden 165
  65. Johann Sebastian Bach Composer Germany 165
  66. James Watt Physicist & technician Scotland 165
  67. Friedrich Hegel Philosopher Germany 165
  68. Wolfgang Amadeus Mozart Composer Austria 165
  69. Jola Sigmond Teacher Sweden 161
  70. Dolph Lundgren Actor Sweden 160
  71. Bill Gates CEO, Microsoft USA 160
  72. Albert Einstein Physicist USA 160
  73. George Eliot (Mary Ann Evans) Writer England 160
  74. Paul Allen Microsoft cofounder USA 160
  75. Nicolaus Copernicus Astronomer Poland 160
  76. Joseph Haydn Composer Austria 160
  77. Benjamin Franklin Writer, scientist & politician USA 160
  78. James Cook Explorer England 160
  79. Stephen W. Hawking Physicist England 160
  80. Sir Clive Sinclair Inventor England 159
  81. Honor de Balzac Writer France 155
  82. Anthonis van Dyck Artist Belgium 155
  83. Miguel de Cervantes Writer Spain 155
  84. Ralph Waldo Emerson Writer USA 155
  85. Rembrandt van Rijn Artist Holland 155
  86. Jonathan Swift Writer & theologian England 155
  87. Sharon Stone Actress USA 154
  88. John Quincy Adams President USA 153
  89. George Sand Writer France 150
  90. Rousseau Writer France 150
  91. Jayne Mansfield -- USA 149
  92. H. C. Anderson Writer Denmark 145
  93. Bonaparte Napoleon Emperor France 145
  94. Richard Nixon Ex-President USA 143
  95. Hjalmar Schacht Nazi officer Germany 143
  96. Adolf Hitler Nazi leader Germany 141
  97. Shakira Singer Colombia 140
  98. Hillary Clinton Ex-President wife USA 140
  99. Geena Davis Actress USA 140
  100. Jean M. Auel Writer Canada 140